Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan banyak orang, tetapi juga mereka yang kebelet nikah. Yuk, hitung biaya nikahnya pada ulasan berikut.
Berkat periode lockdown beberapa bulan lalu, acara-acara yang mengundang banyak tamu kini harus ditunda terlebih dahulu, tak terkecuali resepsi nikahan.
Selama pandemi berlangsung, para pasangan yang hendak menikah cukup pergi ke KUA dan dinas kependudukan saja.
Kini, masa lockdown sudah berakhir dan Indonesia pun masuk ke fase baru yaitu new normal.
Pada fase ini, peraturan pemerintah pun lebih longgar.
Beberapa tempat dan fasilitas umum diperbolehkan untuk dibuka dengan peraturan tertentu.
Salah satu tempat yang diperbolehkan untuk beroperasi kembali adalah gedung pernikahan.
Mengikuti peraturan ini, kini banyak pasangan yang berlomba-lomba menggelar resepsi pernikahan.
Lalu, bagaimana soal biaya nikah?
Apakah anggarannya masih sama dengan biaya pernikahan normal?
Yuk, kita bahas bersama.
Biaya Nikah di Masa New Normal. Semakin Murah atau Mahal?
Beberapa anggaran pernikahan memang disesuaikan mengingat kondisi pascapandemi masih berlangsung.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang masih harus diutamakan oleh para pengantin.
Berikut adalah biaya pernikahan yang wajib dihitung.
1. Gaun Pengantin Wanita dan Baju Pengantin Pria
Gaun pengantin wanita dan baju pengantin pria bisa disesuaikan menurut budget yang kamu punya.
Harga gaun pengantin wanita dan baju pengantin pria bila membuat sendiri jatuh sekitar Rp3-10 juta, tergantung bahan dan penjahit.
Apabila ingin lebih murah, kamu bisa menyewa gaun pengantin dengan harga Rp300-800 ribu sehari.
Untuk baju pengantin pria, harga sewanya cenderung lebih murah, mulai dari Rp200-500 ribu sehari.
2. Harga Seragam Keluarga dan Sahabat Dekat
Biaya seragam keluarga dan sahabat dekat disesuaikan dengan jumlah orang yang akan menghadiri pesta pernikahan.
Semakin sedikit orang yang diberikan seragam, maka semakin kecil juga biayanya.
Harga seragam keluarga biayanya dipatok sekitar Rp200-500 ribu per orang.
Jumlah seragam rata-rata 20 orang maksimal, sehingga totalnya mencapai Rp4-10 jutaan.
3. Make Up Artist
Anggaran perias pengantin tentu harus dimasukkan ke dalam biaya nikah new normal.
Menyewa jasa make up artist akan menguras dana sekitar Rp1-3 juta.
Namun, jika masih bisa make up sendiri, mengapa tidak?
Baca Juga:
14 Ide Dekorasi Pernikahan Sederhana di Rumah Saat Pandemi | Mudah & Ekonomis!
4. Jangan Lupa Alat-Alat Kesehatan
Demi kesehatan dan keamanan bersama, kamu wajib menyediakan alat perlengkapan protokol kesehatan.
Peralatan tersebut termasuk masker, thermogun, hand sanitizer, sarung tangan, face shield.
Menurut survey, total biaya peralatan kesehatan untuk resepsi pernikahan adalah Rp2 juta.
5. Perlu Undangan?
Biaya nikah yang harus dipikirkan selanjutnya adalah anggaran undangan.
Apabila kamu memutuskan untuk mengirim undangan lewat sosial media dan pesan berantai, maka kamu tidak perlu mengeluarkan sepeser uang.
Namun, jika kamu memilih untuk menebar undangan, biaya yang diperlukan adalah Rp500-700 ribu.
6. Biaya Nikah di KUA atau Tempat Ibadah Lainnya
Agar sah di mata hukum dan agama, kamu perlu datang ke Kantor Urusan Agama (untuk muslim) atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota (non-muslim).
Kamu akan diharuskan membayar biaya administrasi sebesar Rp500 ribu.
7. Sewa Gedung dan Dekorasi
Biaya nikah terakhir yang harus dipikirkan adalah harga sewa gedung dan dekorasi.
Kedua anggaran ini biasanya datang dalam satu paket.
Harganya sendiri tergantung luas bangunan, jumlah tamu, dan desain dekorasi.
Untuk pernikahan sederhana, kamu masih bisa menemukan venue yang menyewakan gedung seharga Rp20 juta semalam.
Namun, untuk tema pernikahan mewah, harga sewa gedungnya bisa mencapai Rp80-100 juta sehari semalam.
Tak peduli besar ataupun kecil gedungnya, kamu harus ingat peraturan masa new normal yang harus dipatuhi masyarakat.
Ada baiknya jika kamu membatasi jumlah undangan atau mengatur jam datang tamu agar gedung tidak terlalu ramai.
Total Biaya Nikah
Secara total, biaya nikah di masa new normal tidak jauh dari anggaran nikah normal.
Perbedaan jelas hanya terlihat pada anggaran peralatan kesehatan dan jumlah tamu yang berkurang dari biasanya.
Bila dijumlahkan, total biaya paling murah adalah Rp30 jutaan.
Sementara itu, biaya paling mahal adalah Rp80-Rp100 jutaan.
Perhitungan di atas belum termasuk wedding organizer.
Untuk menyewa jasa wedding organizer, kamu butuh merogoh kantong lebih dalam.
Rata-rata harga sewa wedding organizer dimulai dari Rp60-150 juta.
Biaya wedding organizer biasanya mencakup
- gedung;
- make up;
- catering;
- dekorasi;
- pekerja dekorasi dan catering;
- pengawal pengantin;
- staf pernikahan;
- fotografer;
- foto dan album pernikahan;
- meja dan kursi; dan
- sewa mobil pengantin.
Baca Juga:
8 Benda yang Wajib Dibawa di Era New Normal untuk Pencegahan Virus Corona, Apa Saja?
Semoga ulasannya cukup menginformasi ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari hunian minimalis dan nyaman seperti Galuh Mas Karawang, langsung saja kunjungi 99.co/id!
