Scandinavian interior memiliki beberapa elemen utama yang menjadi ciri khasnya. Bagi kamu yang tertarik mendesain rumah dengan gaya ini, simak penjelasannya di sini ya!
Scandinavian atau disebut juga skandinavian merupakan gaya desain yang menerapkan konsep sederhana sekaligus elegan.
Desain ini terinspirasi dari alam dan iklim di bagian Eropa Utara atau yang dikenal dengan sebutan Nordik.
Negara-negara yang termasuk dari kawasan Nordik, antara lain:
- Swedia
- Finlandia
- Greenland
- Islandia
- Svalbard
- Denmark
- Norwegia
Baca Juga:
Mengenal Desain Rumah Scandinavian Minimalist – Serba Terang & Lapang!
Ciri-Ciri Scandinavian Interior
Desain interior skandinavia memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:
- Memiliki banyak bukaan untuk memanfaatkan sumber pencahayaan alami selain lampu.
- Mengutamakan furnitur yang sederhana dan fungsional.
- Penggunaan warna-warna netral, seperti putih, krem, cokelat muda dan abu-abu.
- Model furniturnya ramping dan sederhana.
10 Elemen Utama Desain Scandinavian Interior
Lantas apa saja elemen utama dari desain skandinavia?
Berikut adalah 10 fitur dan elemen utama yang menidentifikasi desain interior skandinavia:
-
Scandinavian Interior dengan Lantai Kayu
sumber: homedit
Skandinavia adalah gaya desain yang sederhana dan sangat jarang menghadirkan karpet sebagai elemen dekorasinya.
Desain ini lebih mengutamakan elemen kayu sebagai material lantai.
Terkadang, kayu juga mendominasi interior rumah.
Selain pada lantai, dapat juga diterapkan pada seluruh perabotan.
-
Warna-warna Terang dalam Desain Scandinavian Interior
Gaya Skandinavia identik dengan sesuatu yang terang, nyaman dan lapang.
Untuk mendapatkan kesan tersebut warna putih banyak digunakan sebagai warna cat dinding hunian skandinavia.
Pasalnya, warna ini dapat membuat ruangan terasa terang, luas, lapang, dan nyaman khas Skandinavia.
-
Penggunaan Material Kayu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kalau kayu merupakan material yang merupakan elemen utama dari Skandinavia.
Selain pada lantai, kayu dapat pula dihadirkan pada berbagai furnitur dan perboatan, seperti meja, kursi, lemari, dan lainnya.
Jenis kayu yang digunakan pun harus sesuai dengan tema skandinavia, yakni ramping, ringan, dan memiliki warna cokelat muda yang terang.
-
Scandinavian Interior yang Minim Dekorasi
sumber: contemporist.com
Skandinavia merupakan gaya desain yang sederhana dan fungsional.
Interiornya pun terlihat lapang tanpa banyak furnitur dan dekorasi.
Hal ini menjadi fitur utama yang menentukan gaya desain Skandinavia.
-
Pengunaan Barang yang Secukupnya
Di negara-negara asalnya, gaya desain ini kerap digunakan pada rumah-rumah berkuran mungil.
Sehingga, untuk mendapatkan suasana yang lapang, hanya menggunakan perabotan yang penting dan benar-benar diperlukan saja.
Meski demikian, gagasan ini juga berlaku pada rumah-rumah skandinavia berukuran besar.
Cukup pakai furnitur dan perabotan penting untuk mendapatkan kesan lapang dan nyaman di rumah.
-
Dekorasi Sederhana untuk Scandinavian Interior
Meski fokus pada fungsi dan penggunaan barang yang benar-benar dibutuhkan saja, bukan berarti interior skandinavia tidak diperbolehkan ditambah dekorasi.
Dekorasi bisa dihadirkan dengan seminimal mungkin.
Sabagai contoh, menggunakan satu atau dua hiasan dinding di ruang tamu.
-
Mainan Kayu Sederhana
sumber: etsy.com
Mainan kayu sederhana juga bisa dihadirkan sebagai dekorasi.
Pilihlah yang modelnya sederhana dan warna-warna yang netral.
Selain unik, kehadirannya dapat menjadi daya tarik ruangan.
-
Maksimalkan Pencahayaan Alami
Negara-negara skandinavia akan mengalami musim dingin yang panjang dan midnight sun alias matahari tengah malam yang juga cukup panjang.
Saat midnight sun tiba, warganya akan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami di rumah.
Oleh sebab itu, desain skandinavia banyak memiliki bukaan dan jendela besar.
-
Tanaman Hias untuk Scandinavian Interior
sumber: nordicstylemag.com
Selain untuk mempercantik ruangan, kehadiran tanaman hias juga dapat membersihkan udara di dalam rumah.
Hadirkan beberapa tanaman hias dengan pot kecil di dalam rumah, seperti monstera, kaktus, atau sekulen.
Bisa juga tangkai bunga garbera daisy atau bunga krisan yang ditempatkan pada vas kaca yang diberi air.
Baca Juga:
13 Potret Rumah Franda & Samuel Bergaya Skandinavia | Ada Taman Bermain Anak!
-
Kain-Kain Pelengkap
sumber: washingtonpost.com
Dalam desain Skandinavia mungkin kita akan melihat kain-kain di atas sofa, di kasur, atau tempat lainnya.
Selain berfungsi sebagai elemen dekoratif, menghadirkan kain-kain tersebut juga dapat berfungsi sebagai penghangat ruangan.
Elemen ini dapat juga dihadirkan pada desain skandinavia.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Bali, Jakarta, Surabaya atau kota lainnya?
Temukan hunian masa depan hanya di situs properti 99.co/id.
