Penasaran apa saja jenis tanaman hortikultura yang dapat kamu budidayakan di rumah? Yuk, simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini, Property People!
Istilah hortikultura berasal dari bahasa latin, yakni hortus atau ‘tanaman kebun’ dan cultura/colere atau ‘budidaya’.
Secara harafiah, istilah ini merujuk pada tanaman yang budidayanya dapat berlangsung di kebun, pekarangan, maupun lahan kecil lainnya.
Jadi, meski kamu tidak pernah mendengar tentang tanaman ini, bisa jadi sebenarnya variasi tanamannya sudah menghisi kebun kecilmu.
Untuk lebih memahaminya, simak pembagian jenis tanaman hortikultura berikut ini dahulu, yuk.
5 Jenis Tanaman Hortikultura yang Bisa Ditanam di Rumah
1. Frutikultura
Pertama, ada jenis fruitikultura atau kamu lebih mengenalnya sebagai tanaman buah.
Istilah ini merujuk pada tanaman yang bisa kamu panen buahnya untuk kebutuhan konsumsi ataupun komersil.
Ada banyak pilihan jenis tanaman buah yang bisa kamu budidaya di halaman rumah, misalnya saja seperti
- stroberi,
- melon,
- blewah,
- anggur,
- semangka, dan
- nanas.
Tanaman-tanaman di atas bentuknya lebih seperti rumpun, bukan pohon.
Oleh sebab itu budidayanya bisa kamu lakukan di lahan kecil dengan mudah.
Sementara, pohon buah seperti apel, pepaya, mangga, dan lainnya membutuhkan lahan yang lebih besar.
2. Olerikultura
Jenis tanaman hortikultura berikutnya adalah olerikultura atau tanaman sayur.
Saat ini, hampir semua rumah memiliki kebun sayur sendiri meski kecil.
Isinya mulai dari tanaman cabai, bawang-bawangan, hingga sayuran lainnya yang cepat tumbuh.
Kebun pribadi ini memungkinkanmu untuk menikmati sayur segar yang baru panen setiap harinya.
Jenis olerikultura yang bisa kamu pilih termasuk:
- bawang merah,
- bawang putih,
- kentang,
- kubis,
- kentang,
- wortel, dan
- melinjo.
Kamu juga bisa menanam pohon jengkol atau petai jika memang lahan di rumah memadai.
3. Florikultura
Tanaman hias seperti bunga juga termasuk dalam jenis hortikultura, yakni florikultura.
Kamu bisa membudidayakannya untuk mengisi taman agar tampak lebih indah dan cerah.
Selain itu, kehadirannya juga memiliki efek menenangkan berkat aromanya yang khas.
Beberapa pilihan bunga yang popular contohnya:
- melati,
- mawar,
- lavender,
- anggrek, dan
- lili.
Namun, jika kamu baru mulai mencoba menanam bunga sendiri, sebaiknya hindari bunga anggrek.
Ini karena anggrek termasuk tanaman yang perawatannya sulit, salah perlakuan sedikit saja bisa membuatnya gagal berbunga.
4. Biofarmaka
Jenis tanaman biofarmaka sangat bermanfaat namun sering terlupakan.
Istilah ini merujuk pada tanaman obat atau terkenal juga dengan istilah Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Kandungan tanaman biasanya mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai bahan baku obat tradisional.
Ada dua jenis tanaman obat, yakni obat non rimpang dan rimpang.
Tanaman obat non rimpang berupa buah, bunga, daun, batang, ataupun akar, ini meliputi
- lidah buaya,
- kayu manis,
- mahkota dewa, dan lainnya.
Sementara, tanaman obat rimpang adalah bahan yang berasal dari umbi tanaman dan bisa kita gunakan sebagai rempah atau bahan bumbu masakan.
Contoh tanaman biofarmaka adalah
- temulawak,
- jahe merah,
- jahe wulung,
- lengkuas,
- kunyit,
- kencur, dan lainnya.
5. Tanaman Lanskap Hortikultura
Terakhir, ada tanaman lanskap hortikultura yang sangat luas kategorinya.
Secara singkat, jenis ini meliputi seluruh tumbuhan yang tujuan budidayanya untuk memperindah lanskap atau taman.
Misalnya saja berbagai jenis rumput taman, yakni rumput gajah, rumput manila, rumput jepang, dan lainnya.
Selain itu, berbagai jenis perdu berupa semak yang hijau dan indah juga termasuk tanaman lanskap hortikultura
***
Semoga penjelasan mengenai jenis tanaman hortikultura di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impianmu.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 di Bogor!
